Aku tertawa dengan perih,
Sesak yang tertahan,
Rindu yang mendendam,
Perasaan yang tersia-siakan,

Aku tertawa dengan perih,
Meski tertabas pedang panjang,
Aku hadirkan senyuman,
Sedikit suara lega yang terbata,

Aku tertawa dengan perih,
Menunggu darah terakhir,
Mencabut nyawa sadarku.

D.21.12.18
Institut Seni Indonesia Yogyakarta