Search

el suyuthi

aku tak abadi, tidak untuk tulisanku

Tag

Resensi

Pelangi di Atas Gelagahwangi

(#BukuUntuk2024)

Selesai baca buku ke-1
Pelangi di Atas Gelagahwangi: Drama Cinta di Senja Kala Majapahit – S. Tidjab
Qanita, Bandung (2008)
704 halaman
Lama baca: 1 Januari – 6 Maret 2023

Intro

Buku ini sebenarnya sudah begitu lama menjadi wishlist, mungkin sejak awal sekolah menengah atas. Namun entah kenapa, terlupa begitu saja, maklum tidak benar-benar aku buat listnya atau mungkin tepatnya hanya sebagai keinginan. Hingga pada akhirnya, buku ini tidak lagi dijumpai di toko buku. Muncul sebagai buku bekas tahun lalu dan aku pinang dan kali ini memberikan kesempatan untuk membacanya. 

Continue reading “Pelangi di Atas Gelagahwangi”

#TutupBuku2023

Ternyata aku terlupa untuk membuat jurnal penutup #BukuUntuk2023. Resensi buku pertama di tahun 2024 sudah akan terposting, tetapi aku belum melihat adanya postingan tutup buku tahun kemarin. Pada akhirnya, aku susulkan di bulan ketiga ini. Sudah cukup telat, tetapi daripada tidak sama sekali. Tolong dimafhumi, pekerjaan pokok adalah kewajiban yang harus ditunaikan, sedangkan ihwal ini merupakan hobi dan kesenangan. Begitulah template yang kubuat tahun kemarin dan kugunakan kembali tahun ini.

Continue reading “#TutupBuku2023”

Senja yang Paling Tidak Menarik

(#BukuUntuk2023)

Selesai baca buku ke-9
Senja yang Paling Tidak Menarik – Arswendo Atmowiloto
Indonesia Tera, Yogyakarta (2019)
148 halaman
Lama baca: 1 Oktober – 31 Desember 2023

Intro

Awalnya, kupilih buku ini karena tidak terlampau tebal. Harapannya bisa menjadi alternatif pengalihan kejenuhan dan tidak perlu lama buat khatam. Meskipun ada balutan kekhawatiran terkait penulis, karena pernah mencoba membaca buku yang lain, akhirnya tidak khatam.

Continue reading “Senja yang Paling Tidak Menarik”

Seperti Roda Berputar: Catatan di Rumah Sakit

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-8
Seperti Roda Berputar: Catatan di Rumah Sakit – Rusdi Mathari
Mojok, Sleman (2021)
78 halaman
Lama baca: 28-30 September 2023

Intro

Buku kedua Cak Rusdi yang aku baca. Aku memilih buku ini karena tipis. Sesederhana itu alasan mengapa buku ini menjadi teman selanjutnya. Tidak perlu aku jelaskan lebih detail atas alasan memilih buku yang tipis. Setidaknya, alasan itu sudah menjadi template beberapa buku terakhir.

Continue reading “Seperti Roda Berputar: Catatan di Rumah Sakit”

Parker Pyne Investigates

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-7
Parker Pyne Investigates – Agatha Christie
Gramedia (2018)
264 halaman
Lama baca: 2-28 September 2023

Intro

Rasanya, memilih buku dengan jumlah halaman yang banyak sedang ku hindari. Pilihan yang dapat kuambil yaitu memilih buku yang tipis. Karena buku karya Agatha Christie yang ku timbun dari promo toko buku banyak, maka memilih salah satu yang tipis kunilai lebih bijak.

Continue reading “Parker Pyne Investigates”

Aku Hendak Pindah Rumah

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-6
Aku Hendak Pindah Rumah – M Aan Mansyur
Penerbit JBS (2021)
86 halaman
Lama baca: 6 Agustus – 1 September 2023

Intro

Aku memutuskan untuk membaca buku puisi setelah sejak awaltahun tidak merasakan keindahan diksi sajak. Aku pilih buku yang tipis dengan harapan agar dapat dibaca dengan cepat, tidak lama. Karya Aan Mansyur dua tahun lalu, aku pilih untuk menemani kehidupanku selanjutnya.

Continue reading “Aku Hendak Pindah Rumah”

Adab di Atas Ilmu

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-5
Adab di Atas Ilmu: Tuntunan Belajar Mengajar yang Barakah – Imam Nawawi
DIVA Press, Yogyakarta (2021)
200 halaman
Lama baca: 2 Juli – 6 Agustus 2023

Intro

Aku mendapatkan buku ini sebagai sebuah hadiah yang diberikan oleh senior sekaligus pimpinan kerjaku. Hadiah atas kelulusan strata dua yang maksimal kujalani. Akhirnya aku menafsiri pemberian ini bukan sebatas hadiah, tetapi juga bentuk untuk mengikat ilmu dan etika secara lebih dalam. Selain itu, untuk sebagai penanda bahwa setahun lalu, tepat diberikannya buku ini, aku berhasil mendapatkan gelar strata dua.

Continue reading “Adab di Atas Ilmu”

Syaikh Siti Jenar: Suluk Sang Pembaharu (Buku Kelima)

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-3
Syaikh Siti Jenar: Suluk Sang Pembaharu (Buku Kelima) – Agus Sunyoto
Mizan, Bandung (2017)
322 halaman
Lama baca: 2 Maret–15 April 2023

Intro

Sebagaimana keinginan menikmati Ramadhan dengan membaca novel Agus Sunyoto, tahun ini masih ditemani buku kelimanya. Buku terakhir bakalan menjadi bahan bacaan tahun esok. Vibes Ramadhan dan cerita Syaikh Siti Jenar memiliki kelindan yang membangun perjalanan transenden. Ibaratnya, membaca novel ini seperti ngaji eventuil berupa Ngaji Pasan dari kitab yang dikarang oleh Syaikh Agus Sunyoto.

Continue reading “Syaikh Siti Jenar: Suluk Sang Pembaharu (Buku Kelima)”

Legenda Perompak Naga: Reinkarnasi Burung Langit

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-2
Legenda Perompak Naga: Reinkarnasi Burung Langit — Wisnu Suryaning Adji
Storial.co, Jakarta (2022)
414 halaman
Lama baca: 22 Januari–2 Maret 2023

Intro

Aku sangat tertarik dengan hal-hal yang berbau naga. Legenda Perompak Naga, buku pertamanya telah kulahap dan aku merasa dahaga akan kelanjutan ceritanya. Tatkala muncul sebuah informasi akan diterbitkan buku keduanya, maka aku sudah krenteg sejak saat itu untuk mengoleksinya. Meskipun baru kesampaian membacanya sekarang.

Continue reading “Legenda Perompak Naga: Reinkarnasi Burung Langit”

Orang Gagal

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-1
Orang Gagal – Osamu Dazai (terjemahan: M Al Mukhlishiddin)
Basabasi, Yogyakarta (2020)
116 halaman
Lama baca: 24 Desember 2022 –  22 Januari 2023

Intro

Entah kenapa, aku sedikit melupakan risalah buku ini ada. Kalau tidak salah, dulu ada yang memberikan rekomendasi buku jejepangan. Itupun kalau tidak salah. Ada yang lebih pasti, buku ini merupakan buku kesekian dengan genre jejepangan yang kubaca. Dan alasan memilih buku ini di awal tahun lebih dikarenakan untuk berkaca pada kehidupan yang penuh tantangan sebagaimana konon menjadi ruh buku ini.

Continue reading “Orang Gagal”

#TutupBuku2022

Ternyata aku terlupa untuk membuat jurnal penutup #BukuUntuk2022. Resensi buku pertama di tahun 2023 sudah akan terposting, tetapi aku belum melihat adanya postingan tutup buku tahun kemarin. Pada akhirnya, aku susulkan di bulan ketiga ini. Sudah cukup telat, tetapi daripada tidak sama sekali. Tolong dimafhumi, pekerjaan pokok adalah kewajiban yang harus ditunaikan, sedangkan ihwal ini merupakan hobi yang untuk kesenangan.

Continue reading “#TutupBuku2022”

A Pocket Full of Rye

 (#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-15
A Pocket Full of Rye (Misteri Burung Hitam) – Agatha Christie
Gramedia, Jakarta (ix, 2018)
320 halaman
Lama baca: 8 Oktober – 24 Desember 2022

Intro

Orientasi membaca buku Agatha Christie bagiku sudah dapat ditebak, untuk mengurangi tumpukan buku-buku karya beliau yang terbeli karena promo besar dari penerbit mayor. Aku bisa menerawang jika daya tahan to be read-ku cukup untuk mengarungi ancaman resesi 2023. Buku Agatha Christie cukup banyak daripada buku lainnya karena berseri dan aku mencoba untuk mengumpulkannya.

Continue reading “A Pocket Full of Rye”

Sebelum Sendiri

 (#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-14
Sebelum Sendiri – M Aan Mansyur
JBS, Yogyakarta (ii, 2021)
84 halaman
Lama baca: 23 Agustus – 16 Desember 2022

Intro

Buku ini akan menjadi bacaan puisi terakhir di tahun 2022 dan juga buku sampingan. Buku ini kubeli bersama dua buku lagi dengan penulis yang sama. Selain itu, bukunya sama-sams antologi puisi. Dari tiga buku yang aku beli, sudah dua yang terbaca, menyisakan satu yang entah kapan terbaca.

Continue reading “Sebelum Sendiri”

The Midnight Library

 (#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-13
The Midnight Library – Matt Haig
Gramedia, Jakarta (vi, 2022)
368 halaman
Lama baca: 7 Agustus – 8 Oktober 2022

Intro

Aku sudah memasukkan wishlist sejak 2020, tetapi baru terbeli dan terbaca di tahun ini. Dulu di awal-awal pandemi, aku beberapa kali mengikuti booktube dan buku ini sering diulas. Lantas aku tertarik untuk menjadikannya koleksi pemenuh rak di rumah. Yah, aku teracuni.

Continue reading “The Midnight Library”

Sepotong Hati di Angkringan

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-12
Sepotong Hati di Angkringan – Joko Pinurbo
DIVA Press, Yogyakarta (2021)
80 halaman
Lama baca: 16 April – 23 Agustus 2022

Intro

Buku puisi selalu menjadi selingan. Ah, ini seharusnya perlu dihentikan. Padahal jika melihat komposisinya, buku puisi bisa selesai dalam sekali duduk. Buku ini kupilih setelah menyelesaikan baca Tokoh-Tokoh yang Melawan Kita dalam Satu Cerita karya Aan Mansyur. 

Sakitnya, pada tengah-tengah membaca, buku ini direproduksi dengan edisi revisi. Aduhai, paran nian, baru baca eh buku edisi barunya muncul. Terlalu lama di tumpukan to be read memang tidak baik.

Continue reading “Sepotong Hati di Angkringan”

Thousand Cranes

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-11
Thousand Cranes – Yasunari Kawabata
Immortal Publishing, Sleman (2018)
166 halaman
Lama baca: 10 Juli – 7 Agustus 2022

Intro

Aku memilih buku ini kenapa ya? Ah, mungkin karena sedang kesurupan jejepangan. Jika aku lihat kembali waktu bacaku, pada waktu itu aku sedang sering mendengarkan L`arc~en~Ciel sambil menyelesaikan akhir-akhir tesis. Mungkin lho ya!?

Tujuan utamanya adalah untuk mempertipis angka to be read yang ada di rak buku. Buku ini kuperoleh dengan membeli paketan buku ketika ada promo. Beli secara acak, random, ngawur, pokoknya tidak ada dalam wishlist. Langsung main beli saja.

Continue reading “Thousand Cranes”

Di Tanah Lada

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-10
Di Tanah Lada – Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Gramedia, Jakarta (2017, Cetakan Kedua)
245 halaman
Lama baca: 28 Mei – 9 Juli 2022

Intro

Penulis dengan nama unik berhasil mengusik. Menawarkan beberapa judul buku yang tidak mainstream. Karyanya mumbul di langit ketujuh, menyentuh alam imajinasiku untuk memilikinya. Oleh karena itu tergeraklah aku untuk menyelami dunianya.

Buku ini kudapatkan dari preloved seseorang. Pengadopsian ini legal karena bukunya original dan aku memilikinya dengan kondisi yang baik. Sesuai dengan deskripsi kondisi yang dinyatakan dalam sebuah unggahan.

Continue reading “Di Tanah Lada”

Syaikh Siti Jenar: Suluk Sang Pembaharu #4

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-9
Syaikh Siti Jenar: Suluk Sang Pembaharu (Buku Keempat) – Agus Sunyoto
Mizan, Bandung (2017)
310 halaman
Lama baca: 22 April – 28 Mei 2022

Intro

Setelah menyelesaikan buku ketiga dan suasana masih puasa, pilihan membaca mengarahkan untuk melanjutkan perjalanan Syaikh Siti Jenar. Sebenarnya ada hikmahnya, karena seri ini cukup banyak jadi membaca dua buku sekaligus cukup mengurangi beban menumpuknya seri yang belum terbaca. Namun, ada sisi lainnya, jika langsung melahap semuanya, otak mungkin bisa jebol.

Didasarkan argumen di atas maka membaca dua buku ini cukup untuk menghiasi vibes Ramadhan. Tidak terlampau banyak, tetapi juga tidak begitu sedikit. Cukup menjadi jalan tengah, madzhab wasathiyyah.

Continue reading “Syaikh Siti Jenar: Suluk Sang Pembaharu #4”

Syaikh Siti Jenar: Suluk Sang Pembaharu #3

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-8
Syaikh Siti Jenar: Suluk Sang Pembaharu (Buku Ketiga) – Agus Sunyoto
Mizan, Bandung (2016)
252 halaman
Lama baca: 5-21 April 2022

Intro

Pada dasarnya, aku sudah lama sekali direkomendasikan oleh seniorku di organisasi kampus. Tapi, aku baru dapat membacanya sejak tahun kemarin. Tapi sayang, aku harus melompati buku pertamanya yang sudah hilang dari mayapada. Kali ini buku ketiganya yang aku baca.

Ramadhan memang sengaja aku pilih sebagai waktu bercumbu dengan novel karya Agus Sunyoto ini. Karena memang latar cerita yang lebih dekat untuk dibaca pada saat Ramadhan. Aku membaca novel ini sambil berkhayal sedang menonton serial Wali Songo di sebuah televisi swasta.

Continue reading “Syaikh Siti Jenar: Suluk Sang Pembaharu #3”

Tokoh-Tokoh yang Melawan Kita dalam Satu Cerita

(#BukuUntuk2022)

Selesai baca buku ke-7
Tokoh-Tokoh yang Melawan Kita dalam Satu Cerita – M Aan Mansyur
JBS, Yogyakarta (2021)
130 halaman
Lama baca: 23 Desember 2021 – 14 April 2022

Intro

Kubeli buku ini bersama dua buku lagi – yang masih dalam tumpukan to be read. Buku dari penulis yang sama, tidak sekedar hanya serupa. Wujudnya pun sama, buku puisi atau antologi puisi – sekumpulan koleksi puisi. Hanya judul dan warna bukunya saja yang tidak sama.

Aku mulai membuka halaman pertamanya sejak akhir tahun lalu, tapi baru dapat aku selesaikan pada termin April 2022. Parah sekali, tapi mau bagaimana lagi.

Continue reading “Tokoh-Tokoh yang Melawan Kita dalam Satu Cerita”

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑